Fakultas Teknik - Teknik Industri, JTI Vol. 1 No. 1, Januari 2014 (Views: 1872)
MODEL PENENTUAN ALOKASI DAN LOKASI TERMINAL
BAHAN BAKU GUNA MINIMASI BIAYA RANTAI PASOK DI
SENTRA INDUSTRI MEBEL KAYU JATI DI JAKARTA
Ridwan Suseno
ABSTRAK
Di Jakarta terdapat beberapa sentra industri mebel kayu jati yang
membutuhkan alokasi bahan baku dari pemasok. Pada proses pengalokasian bahan baku
kayu jati, industri mebel kayu jati di Jakarta mengalami permasalahan kelangkaan
bahan baku kayu jati dan tingginya harga bahan baku. Permasalahan ini dikarenakan
rantai pasok yang panjang dan tidak optimal yang menyebabkan harga bahan baku
tinggi. Untuk mengatasi biaya alokasi bahan baku dan mengatasi masalah ketersediaan
bahan baku perlu adanya terminal bahan baku kayu jati. Maka model penentuan alokasi
dan lokasi terminal bahan baku kayu jati digunakan untuk meminimalkan total biaya
supply chain yang terdiri dari biaya pembelian dan biaya transportasi. Model penentuan
alokasi dan alokasi ini diwujudkan pada model transportasi dalam linier programming
dan dikerjakan pada Microsoft Excel Solver 2007. Hasil yang didapat adalah jumlah
banyaknya alokasi bahan baku kayu jati yang dikirim dari pemasok dan lokasi terminal
bahan baku yang mendapat pasokan dari pemasok yang kemudian mengalokasikannya
ke setiap zona industri mebel kayu jati di Jakarta.
Kata kunci: Model Transportasi, Biaya Supply Chain, Industri Mebel Kayu Jati.
Download (Full Text): PDF