Fakultas Psikologi - Psikologi, INQUIRY Vol. 1 No. 1, Januari 2014 (Views: 1503)
GAMBARAN EMOSI ANAK LAKI-LAKI YANG DIBESARKAN DALAM KELUARGA POLIGAMI DI JAKARTA
Ruli Setiawan
ABSTRAK
Poligami merupakan struktur keluarga yang diperluas dan berdasarkan pada pernikahan yang melibatkan suami dengan 2 orang istri atau lebih. Poligami secara hukum dan luas telah diprektekkan di 850 masyarakat di seluruh dunia. Individu-individu yang melakukan poligami mempunyai beberapa sebab yang mungkin dianggap penting, tetapi poligami mempunyai akibat yang serius bagi perkembangan emosi dan perilaku anak atas bertambahnya struktur dalam keluarga. Tidak semua anak yang terlahir di dunia ini dapat menerima struktur keluarga yang berpoligami.Dampak poligami cenderung negatif bagi perkembangan emosi anak, hanya anak-anak yang mampu berpikir positif yang dapat mengendalikan emosinya walaupun dalam keadaan tertekan. Dibuktikan oleh 3 ( tiga ) responden yang menggambarkan emosi seorang anak yang jarang sekali bertemu sosok ayah karena sering hilang bergilir tempat, sekalipun itu adalah ungkapan emosi dari anak yang terlahir dalam keluarga istri ke dua ayahnya. Hal seperti ini hanya bisa dipahami oleh seorang ayah yang ingin menyempatkan diri untuk melihat ke dua bola mata anak yang rindu sekali untuk diperhatikan.
Kata kunci: Emosi, Anak, Poligami
Download (Full Text): PDF