Fakultas Teknik - Teknik Sipil, JETESI Vol. 1 No. 1, Januari 2014 (Views: 1320)
EFEKTIFITAS KELAYANAN TRANSJAKARTA DI IBUKOTA
( STUDI KASUS PADAKORIDOR I BLOK M - KOTA )
Niningtamher
ABSTRAK
Transjakartamerupakansaranaangkutanumummassal yang berada di DKI
Jakarta danpertama kali ada di Indonesia denganmoda bus dimanakendaraan akan
berjalan pada lintasan khusus yang berada di
sisikananjalan.Transjakartamerupakansarana yang cukupdiminatiolehmasyarakat
Indonesia karenalebihcepat, aman,
dannyaman.Tujuandaritugasakhiriniuntukmengetahui efektifkah transjakarta sebagai
moda transportasi yang banyak diminati masyarakat dan pengaruhnya terhadap
kemacetan di Ibukota Jakarta. Untuk menganalisa variabel
kinerjapadalalulintasjalankoridor 1 Blok M - Kota dibantu dengan Manual Kapasitas
Jalan Indonesia ( MKJI ) 1997.Pada pendekatan MKJI,variabelnya adalah ukuran
kota, arah arus, volume dan kecepatan Sedangkan untuk analisa responden
transjakarta Khususnya untuk koridor 1 Blok M- Kota dilakukan dengan pembagian
kusionerpadaduatitikhalteyaitupadahalte Masjid AgungdanhalteSarina. Dari hasil yang
didapatuntuklalulintasjalan MH.Thamrinyaitu memiliki nilai derajat kejenuhan lebih
besar dari o,8 yaitu 1,44 sehingga tingkat pelayanannya D dengan kecepatan <21
km/jam pada hari jumat waktu sibuk pulang kerja (16:00 – 20:00), bus transjakarta
dioperasikan setengah dari jumlah yang seharusnya dioperasikan yaitu pada hari senin
(05:00-06:00)15 bus dari 30 bus yang harus beroperasi, menyebabkan pada jam
tersebut penumpang transjakarta berdesak – desakan dalam satu bus yang kapasitas
maksimumnya hanya 160 orang, karena penumpang telah menunggu selama 15 menit
atau lebih, sehingga transjakarta koridor 1 Blok M – Kota masih belum efektif.
Kata kunci: Transjakarta, Kemacetan, Efektif
Download (Full Text): PDF